Itujahe yang difermentasidiperoleh dengan proses fermentasi tradisional memiliki aktivitas biologis yang lebih tinggi. Ini memiliki fungsi anti-oksidasi, pemulungan radikal bebas dalam tubuh manusia, menurunkan gula darah, menurunkan kolesterol, anti-inflamasi, antibakteri, anti-tumor, anti-alergi dan sebagainya.
Jahe (Zingiber officinale Roscoe) tidak hanya merupakan bumbu penting, tetapi juga tanaman obat tradisional Asia dan dapat dimakan. Jahe adalah bahan aktif utama dalam jahe. Gingerol mengacu pada senyawa yang mengandung 3-metoksi-4-hidroksifenil dalam struktur molekulnya, dan kandungannya adalah 2 persen hingga 3 persen dari berat kering jahe. Ini adalah cairan berminyak pada suhu kamar. Senyawa gingerol memiliki aktivitas antioksidan, anti-mutagenik, anti-inflamasi, anti-rematik, anti-tumor, anti-muntah, anti-pening, menghilangkan dingin dan aktivitas biologis lainnya, dan dapat digunakan untuk produksi dan pengobatan kardiovaskular dan serebrovaskular. .
Efek anti-inflamasi dan anti-kanker dari gingerol. Gingerol menghambat biosintesis prostat dan memiliki efek anti-inflamasi. Eksperimen menunjukkan bahwa 6-gingerol dapat mengatur tingkat kinase fosfoprotein dan mengurangi ekspresi sitokin pro-inflamasi, sehingga memainkan efek anti-inflamasi. Gingerol memiliki efek penghambatan yang jelas pada sel tumor, dan memiliki tingkat efek penghambatan yang berbeda pada kanker payudara, kanker usus besar, kanker hati dan kanker prostat. 6-gingerol menghambat pertumbuhan sel kanker dengan menghasilkan spesies oksigen reaktif, dan juga dapat menginduksi apoptosis sel kanker dengan mengikat DNA nuklir; gingerol memiliki efek toksik pada berbagai sel tumor pada konsentrasi dosis rendah, mencegah proliferasi sel tumor.
Jahe sebagai obat herbal Cina harus diolah. Penelitian telah menunjukkan bahwa metode pengolahan yang berbeda memiliki dampak yang lebih besar pada kandungan gingerol dalam jahe. Gingerol memiliki sifat neuroprotektif dan dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit Alzheimer. Dalam studi farmakodinamik antikoagulan, gingerol menunjukkan efek penghambatan yang baik pada agregasi trombosit. Selain itu, gingerol memiliki nilai aplikasi yang besar dalam pengobatan dan pencegahan penyakit kardiovaskular dan leukemia myeloid kronis. Karena sifat antioksidan dan antibakterinya yang baik, gingerol juga memiliki prospek aplikasi yang luas dalam industri makanan.